Website user-friendly adalah salah satu kunci suatu bisnis bisa berhasil. Hal ini karena di dunia digital, website adalah wajah pertama sebuah bisnis. Dari tampilan, kecepatan, hingga isi konten — semuanya bisa memengaruhi keputusan pelanggan untuk percaya dan membeli.
Simak panduan lengkapnya di bawah ini agar website kamu bukan hanya menarik, tapi juga mengubah pengunjung menjadi pelanggan setia.
1. Desain Website User-Friendly Selalu Sederhana dan Profesional
Tampilan adalah hal pertama yang dilihat pelanggan ketika membuka website. Desain yang terlalu ramai, warna bertabrakan, atau font yang sulit dibaca bisa membuat pengunjung langsung menutup halaman.
Gunakan desain clean, konsisten, dan profesional. Pilih warna yang mencerminkan identitas merek, gunakan font yang mudah dibaca, dan berikan ruang kosong (white space) agar tampilan tidak terasa sesak.
2. Navigasi yang Mudah Dipahami Jadi Ciri Website User-Friendly
Pelanggan menyukai website yang **mudah dijelajahi**. Menu harus jelas, kategori tersusun logis, dan semua tombol berfungsi dengan baik. Hindari menempatkan informasi penting terlalu dalam.
Gunakan struktur navigasi yang sederhana, misalnya:
* Beranda
* Produk / Layanan
* Tentang Kami
* Blog / Artikel
* Kontak
Semakin mudah pengunjung menemukan apa yang mereka cari, semakin lama mereka bertahan di situsmu — dan itu sinyal positif untuk SEO.
3. Kecepatan Website yang Optimal
Website lambat adalah musuh terbesar konversi. Berdasarkan riset Google, lebih dari **50% pengguna meninggalkan website yang memuat lebih dari 3 detik.**
Optimalkan kecepatan situs dengan cara:
* Kompres gambar sebelum diunggah
* Gunakan hosting yang cepat
* Minimalkan plugin yang tidak perlu
* Gunakan caching
Kecepatan bukan cuma soal kenyamanan, tapi juga faktor penting dalam peringkat SEO Google.
4. Responsif di Semua Perangkat
Kini mayoritas pengguna mengakses internet lewat smartphone. Jadi, website yang mobile-friendly bukan pilihan, tapi keharusan.
Pastikan tampilan website kamu otomatis menyesuaikan di layar kecil tanpa kehilangan fungsi dan estetika. Google juga lebih menyukai website yang responsif, karena dianggap memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.
5. Konten yang Menarik dan Relevan
Konten adalah alasan utama pelanggan datang ke website. Buatlah konten yang memberikan solusi, menjawab pertanyaan, dan membantu mereka memahami produk atau layananmu.
Ciri konten yang disukai pelanggan dan mesin pencari:
* Judul jelas dan menarik
* Paragraf singkat, mudah dibaca
* Mengandung kata kunci secara alami
* Disertai gambar atau ilustrasi pendukung
* Memberikan *value* nyata bagi pembaca
💬 Contoh: Alih-alih menulis “Produk Kami Terbaik”, jelaskan mengapa produkmu membantu pelanggan memecahkan masalah mereka.
6. Call to Action (CTA) yang Jelas
Setiap halaman di website harus memiliki **tujuan yang jelas**. Apakah pengunjung diharapkan membeli, menghubungi, atau mendaftar?
Gunakan tombol *Call to Action* yang menonjol dan ajakan yang persuasif seperti:
* “Coba Sekarang Gratis”
* “Dapatkan Penawaran Spesial”
* “Hubungi Kami Hari Ini”
CTA yang jelas membuat pengunjung tahu langkah apa yang harus mereka ambil selanjutnya.
7. Membangun Kepercayaan Melalui Testimoni
Pelanggan baru lebih percaya pada pengalaman pelanggan lama. Tambahkan testimoni, review, sertifikasi, atau logo mitra di website untuk membangun kepercayaan.
Selain itu, pastikan informasi kontak mudah ditemukan — seperti alamat, email, dan nomor telepon aktif. Kejelasan ini memberi sinyal bahwa bisnismu kredibel.
